Ceremai tumbuhan berbentuk pohon, berumur panjang, daun tunggal,
bertangkai pendek, tersusun berselingwarna hijau muda, bentuk bulat
telur, panjang 2 – 7 cm, lebar 1,5 – 2 cm, helaian daun tipis tegar,
ujung runcing, pangkal tumpul (obtusus), tepi rata, pertulangan menyirip
(pinnate), tidak memiliki daun penumpu, permukaan halus, tidak pernah
meluruh. Bunga majemuk, bentuk tandan (racemus), muncul di sepanjang
batang dan cabang, kelopak berbentuk bintang (stellatus), mahkota
berwarna merah muda. Buah batu (drupa), bulat, panjang 1,2 – 1,5 cm,
warna kuning muda, bentuk biji bulat pipih, berbiji 4 – 6, berwarna
cokelat muda, rasanya asam. Akar tunggang.
Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau dirujak. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai lalap.
Rebusan akar cerme digunakan untuk meringankan asma dan mengobati penyakit kulit. Bahan penyamak juga dihasilkan dari kulit akarnya.
Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman dan
taman. Pohon ini dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis, menyukai
tempat yang lembap sampai ketinggian sekitar 1.000 m dpl.
Mari mulai sekarang kita ingat-ingat lagi,mulai dari daerah kita masing-masing kira-kira tanaman buah apa yang sudah mulai jarang kita temui lagi atau tanaman -tanaman yang sudah tidak pernah kita jumpai lagi. Untuk menjaga dan melestarikan tanaman dan buah-buahan langka asli indonesia mari kita mulai berburu bibit-bibitnya,agar kelak indonesia kita ini tetap menjadi negara surganya buah-buahan....
Buat teman-teman yang punya informasi silahkan tinggalkan koment-nya di post ini...
Terima kasih,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar